Tugas 8

Tinggalkan komentar

TUGAS   8

  1. Dalam Bisnis internasional di kenal dengan adanya 2 transaksi Bisnis Internasional yaitu :
    1. Perdagangan Internasional ( International trade )
    2. Pemasaran Internasional ( international marketting )

Jelaskan perbedaan antara kedua transaksi tersebut…..????

2. Coba jelaskan bagaimana tahap-tahap dalam memasuki Bisnis Internasional di mulai dari tahapan yang paling sederhan yang tidak mengandung resiko.

Sampai dengan tahapan yang paling kompleks & mengandung resiko yang tinggi…..?? sebutkan 6

3. Hambatan apa saja yang di temui dalam memasuki bisnis Internasional……??? sebutkan 5

JAWAB

  1. Bisnis Internasional terbagi menjadi 2 yaitu :

PERDAGANGAN INTERNASIONAL  ( International trade )

Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. Di banyak negara, perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan GDP. Meskipun perdagangan internasional telah terjadi selama ribuan tahun (lihat Jalur Sutra, Amber Road), dampaknya terhadap kepentingan ekonomi, sosial, dan politik baru dirasakan beberapa abad belakangan. Perdagangan internasional pun turut mendorong Industrialisasi, kemajuan transportasi, globalisasi, dan kehadiran perusahaan multinasional.

  1. PEMASARAN INTERNASIONAL ( International marketting )

Istilah lainya yaitu Pemasaran Domestik

  • Penerapan konsep, prinsip, aktifitas, dan proses manajemen

pemasaran dalam rangka penyaluran ide, barang atau jasa
perusahaan kepada konsumen di lingkungan setempat.
Pemasaran Internasional

  • Penerapan konsep, prinsip, aktifitas, dan proses manajemen

pemasaran dalam rangka penyaluran ide, barang atau jasa
perusahaan kepada konsumen di berbagai negara.
Pemasaran Asing

  • Kegiatan pemasaran di lingkungan yang berbeda dengan

lingkungan asalnya

  1. Tahap-tahap dalam memasuki Bisnis Internasional

Bisnis internasional merupakan kegiatan bisnis yang dilakukan antara Negara yang satu dengan Negara yang lain. Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Kalsifikasi bisnis berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan adalah sebagai berikut:

bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contohnya perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.

bisnis yang menghasilkan barang intangible (tak berwujud), dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contohnya adalah konsultan dan psikolog.

pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer.

bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.

bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.

  • Bisnis informasi adalah :

bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari penjualan-kembali properti intelektual (intelellectual property).

bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air yang biasanya didanai oleh pemerintah.

bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.

bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.

TAHAP-TAHAP

1. Ekspor Insidentil

Dalam rangka untuk masuk ke dalam dunia bisnis Internasional suatu perusahaan pada umumnya dimulai dari suatu keterlibatan yang paling awal yaitu dengan melakukan ekspor insidentil. Dalam tahap awal ini pada umumnya terjadi pada saat adanya kedatangan orang asing di negeri kita kemudian ada yang membeli barang-barang kemudian kita harus mengirimkannya ke negeri asing itu.

2. Ekspor Aktif (Purchasing)

Tahap terdahulu dan dapat berkembang terus kemudian adanya hubungan bisnis yang rutin dan kontinyu, bahkan transaksi yang semakin aktif. Keaktifan hubungan transaksi bisnis tersebut ditandai dengan semakin berkembangnya jumlah dan jenis komoditi perdagangan Internasional. Pada tahap aktif ini perusahaan negeri sendiri mulai aktif melaksanakan manajemen atas transaksi itu.
3. Penjualan Lisensi

Tahap berikutnya adalah tahap penjualan Iisensi. Dalam tahap ini Negara pendatang menjual lisensi atau merek dari produknya kepada negara penerima. Dalam tahap yang dijual adalah hanya merek atau lisensinya saja, sehingga negara penerima dapat melakukan manajemen yang cukup luas terhadap pemasaran maupun proses produksinya termasuk bahan baku serta peralatannya. Untuk keperluan pemakaian lisensi tersebut maka perusahaan dan negara penerima harus membayar fee atas lisensi itu kepada perusahaan asing tersebut.

4. Franchising

Tahap berikutnya merupakan tahap yang lebih aktif lagi yaitu perusahaan di suatu negara menjual tidak hanya lisensi atau merek dagangnya saja akan tetapi lengkap dengan segala atributnya termasuk peralatan, proses produksi, resep-resep campuran proses produksinya, pengendalian mutunya, pengawasan mutu bahan baku maupun barang jadinya, serta bentuk pelayanannya. Cara ini sering dikenal sebagai bentuk “Franchising”.

Dalam hal bentuk Franchise ini maka perusahaan yang menerima disebut sebagai Franchisee dan perusahaan pemberi disebut sebagai Franchisor. Pada umumnya berhasil bagi jenis usaha tertentu misalnya bidang kuliner (makanan). Contohnya            KFC (Kentucky Fried Chiken), Mc Donalds, California Fried Chiken (CFC), Hoka Bento, Hanamasa, dan sebagainya.

  • Contoh Franchise dari Indonesia adaIah Es Teler 77, Ayam Goreng NY. Suharti, dan sebagainya. Kebaikan yang antara lain :
    a. Manajemen sistem yang sudah teruji.
    b. Memiliki nama yang sudah terkenal.
    c. Performance record yang sudah mapan untuk alat penilaian.
  • Sebaliknya bentuk ini juga memiliki kejelekan yaitu :
    a. Biaya tinggi untuk menrlapatkan Franchise
    b. Keputusan bisnis akan dibatasi oleh Francilisor
    c. Sangat dipengaruhi oleh kegagalan dari Franchise lain. Apabila terdapat         kegagalan akan timbul anggapan bahwa bentuk franchise yang lain juga tidak baik.

5. Pemasaran di Luar Negeri (Active Marketing)

Tahap berikutnya adalah bentuk Pemasaran di Luar negeri. Bentuk ini akan memerlukan intensitas manajemen serta keterlibatan yang lebih tinggi karena perusahaan pendatang (Host Country) harus aktif dan mandiri untuk melakukan manajemen pemasaran bagi produknya itu di negeri asing (Home Country). Pengusaha pendatang yang merupakan orang asing harus mampu untuk mengetahui perilaku (segmentasi) di negeri penerima itu sehingga dapat dilakukan program yang efektif.

6. Produksi dan Pemasaran di Luar Negeri

Tahap yang terakhir adalah tahap yang paling intensif dalam melibatkan diri pada bisnis internasional yaitu tahap “Produksi dan Pemasaran di Luar Negeri”. Tahap ini juga disebut sebagai “Total International Business”. Bentuk inilah yang menimbulkan MNC (Multy National Corporation) yaitu Perusahaan Multi Nasional. Dalam tahap ini perusahaan asing datang dan mendirikan perusahaan di negeri asing dengan segala modalnya, kemudian memproduksi di negeri itu, lalu menjuaI hasil produksinya itu di negeri itu juga. Bentuk ini memiliki unsur positif bagi negara yang sedang berkembang karena dalam bentuk ini negara penerima tidak perlu menyediakan modal yang sangat banyak untuk mendirikan pabrik tersebut.

  1. Hambatan yg di temui dalam Bisnis Intarnasional 5

Masalah Pembayaran

Satu dari banyak masalah dalam bisnis internasional adalah pembayaran. Di dalam Bisnis-ke-Bisnis, bentuk pembayaran umumnya menggunakan Letter of Credit (LC) atau Telegraphic Transfer (TT). Di dalam Bisnis-ke-Konsumen atau Konsumen-ke-konsumen, ada beberapa pilihan. Anda bisa menggunakan cek, transfer, atau kartu kredit (merchant account). Sebenarnya transfer uang merupakan metode terbaik bagi penjual karena uang bisa masuk ke rekening penjual secepatnya. Tentu pembeli tidak nyaman. Cek juga dapat diterima asalkan pencairan/pembayaran cek sudah biasa. Ini sangat populer di Amerika Serikat, tapi tidak demikian di negara lainnya. Penjual juga menanggung resiko masa pencairan atau penolakan cek.

Contohnya :

Para penjual di luar Amerika Utara mesti setuju pembayaran dengan cek pilihan dan pembayaran merchant account. Hanya terima cek dari lembaga terpercaya, dan jangan terima dari perorangan.

Sekarang bagian yang sedikit rumit adalah merchant account. Anda memiliki beberapa pilihan. Paypal adalah penyedia jasa merchant account terbesar. Namun Anda harus tahu adanya banyak keluhan mengenai paypal.

  1. Tarif atau bea cukai. Tarif adalah pajak produk impor.
  2. Kuota. Kuota membatasi banyak unit yang dapat diimpor untuk membatasi jumlah barang tersebut di pasar dan menaikkan harga.
  3. Subsidi. Subsidi adalah bantuan pemerintah untuk produsen lokal. Subsidi dihasilkan dari pajak. Bentuk-bentuk subsidi antara lain bantuan keuangan, pinjaman dengan bunga rendah dan lain-lain.
  4. Muatan lokal.
  5. Peraturan administrasi.
  6. Peraturan antidumping.

Hambatan perdagangan mengurangi efisiensi ekonomi, karena masyarakat tidak dapat mengambil keuntungan dari produktivitas negara lain. Pihak yang diuntungkan dari adanya hambatan perdangan adalah produsen dan pemerintah. Produsen mendapatkan proteksi dari hambatan perdagangan, sementara pemerintah mendapatkan penghasilan dari bea-bea.

Tugas 7

Tinggalkan komentar

TUGAS  7

  1. Jelaskan 5 kosep pemasaran ?…
  2. Sebutkan dan jelaskan beda pasar dan pemasaran ?….
  3. Apa beda kebutuhan dan keinginan berdasarkan konsep inti pemasaran ?…
  4. Jelaskan dengan singkat apa yang di maksud dengan marketing mix ?…

JAWAB

  1. 1. 5 Konsep pemasaran

 

Konsep pemasaran yaitu adalah konsep suatu bisnis yang menganggap konsumen hanya akan menyukai produk apabila dapat memenuhi atau memuaskan kebutuhanya dan keinginanya.

 

  1. i. Konsep Pengeluaran

Konsep Pengeluaran adalah berasaskan kepercayaan bahawa pengguna lebih berminat membeli produk yang berharga murah serta mudah diperolehi. Oleh itu, industri akan memberi tumpuan kepada kecekapan pengeluaran produk dalam jumlah yang tinggi, menggunakan kos sumber yang rendah, menawarkan harga jualan yang murah dan mengadakan liputan pengedaran yang luas.

 

  1. ii. Konsep Produk

Konsep Produk adalah berasaskan kepada prinsip bahawa pengguna akan menghargai dan lebih mengutamakan produk yang menawarkan kualiti, prestasi dan ciri-ciri inovatif yang terbaik.  Untuk itu, industri akan memberi lebih tumpuan kepada merekacipta produk yang berprestige – mempunyai attribute dan value yang terbaik dalam kelasnya yang tersendiri –  serta menyempurnakan pengeluarannya walaupun dengan kos yang tinggi.

 

  1. iii. Konsep Pemasaran

Konsep Pemasaran berbeda dengan tiga konsep yang dinyatakan di atas. Konsep ini berorientasikan memenuhi keperluan dan kemahuan pengguna dengan efektif, sedangkan tiga konsep sebelumnya berorientasikan kepentingan industri untuk menjual produk.

Empat perkara berikut merupakan prinsip utama yang menjadi tonggak kepada  konsep pemasaran ini, yaitu:

  • Pasar sasaran – memiilih pasar sasaran yang tepat dan membentuk aktiviti pemasaran dengan sempurna.
  • Keperluan pengguna memahami kehendak sebenar pengguna dan memenuhinya dengan lebih efektif.
  • Pemasaran berintegrasi – kesemua fungsi / sub-unit industri bekerjasama memenuhi tanggungjawab pemasaran.
  • Keuntungan – mencapai keuntungan melalui kepuasan pelanggan.
  1. iv. Konsep Kesejahteraan

Konsep Kesejahteraan adalah langsungan daripada Konsep Pemasaran di mana ia ditambah dengan unsur-unsur  kepekaan industri terhadap kesejahteraan pengguna serta masyarakat keseluruhan. Ianya berasaskan prinsip bahawa industri mempunyai tanggunjawab sosial yang perlu dipenuhi dalam masa ia bertindak   mencapai objektifnya.

  1. v. Konsep Jualan

Konsep Jualan  berorientasikan menjual produk melalui kaedah pemasaran yang lebih agresif.  Industri yang memilih konsep ini percaya bahawa pengguna mempunyai minat yang rendah untuk membeli produknya serta tidak akan membeli produk dengan mencukupi sebagaimana diharapkan sekiranya tidak didorong.

 

 

  1. 2. Pasar dengan Pemasaran… Jelaskan  & Sebutkan

 

Pasar : adalah suatu tempat bertemunya Penjual dan Pembeliuntuk melakukan transaksi atas barang yang di perdagangkan, sehingga menjadi sarana tempat menjual dan menbeli barang.

Pemasaran : adalah suatu kegiatan pemasar untuk menjalankan bisnis (profit maupun non profit) guna untuk memenuhi kebutuhan pasar denga barang maupun jasa, untuk dapat menetapkan harga, mendistribusikan,serta mempromosikan melalui pertukaran agar memuaskan konsumen dan mencapai tijuan perusahaan.

 

  1. 3. Perbedaan kebutuhan dan Keinginan berdasarkan kosep inti pemasaran…

“ Konsep inti Pemasaran terbagi Kebutuhan, Keinginan, dan Permintaan “

Kebutuhan Pemasaran

Kebutuhan pemasaran intinya hanya pemuas dasar sehingga sangat membutuhkan untuk proses kegiatan pemasaran. Pada dasarnya menjadi hak milik dan nilai untuk  mencukupi sarana-sarana yang digunakan kegiatan proses pemasaran.

 

Keinginan Pemasaran

 

Keinginan Pemasaran hasrat akan pemuas kebutuhan yang lebih spesifik.

 

Contoh : Orang daerah perkotaan membutuhkan makanan dan menginginkan hamburger, kentang goreng, dan minuman berkarbonisasi. Dalam masyarakat lain kebutuhan ini mungkin dipenuhi dengan cara lain. Seorang yang lapar di daerah pedesaan mungkin menginginkan nasi, buah-buahan, dan kacang. Meskipun kebutuhan manusia sedikit, keinginan mereka banyak. Keinginan manusia terus dibentuk dan diperbaharui sejalan dengan perkembangan jaman.

 

  1. 4. MARKETING MIX

Atau yang biasa di sebut 4P atau 6P

4P adalah

 

  • Produk ( Product ) : Menyangkut pemilihan barang dan jasa secara tepat dan efisien ditawarkanya.
  • Harga ( Price ) : Menyangkut penetapan harga jual yang sesuai kualitas maupun kuaintitas barang dan dapat di jangkau Konsumen.
  • Tempat ( Place ) : Menyangkut cara pendistribusian barang dan jasa hingga  sampai ke tangan Konsumen.
  • Promosi ( Promotion ) : Menyangkut pemilihan kebijakan promosi yang tepat sesuai dengan berang maupun  jasa yang di terima Konsumen.

 

6P adalah

  • Proses ( Proces ) : Menyangkut proses pembuatan barang mentah diubah menjadi barang setengah jadi sehingga menjadikan barang yang siap di pakai Konsumen.
  • Manusia ( People ) : Menyangkut tenaga kerja dalam proses pembuatan barang maupun jasa yang telah di kerjakan sehingga mencapai hasil yang maksimal.

Tugas 6

Tinggalkan komentar

TUGAS  6

  1. Jelaskan dengan singkat ada beberapa macam sifat Produksi yang saudara ketahui..? max 4
  2. Jelaskan secara singkat pengertian Produksi secara Umum & secara Ekonomi…?
  3. Dalam bidang produksi mempunyai 5 tanggung jawab keputusan utama sebutkan..? dan jelaskan..?

Jawab

1. Macam sifat Produksi…. yang saya ketahui….

Macam-macam jenis produksi :

a. Modal, merupakan salah satu faktor pendukung, agar produksi berjalan baik. Modal terdiri atas beberapa macam yang dapat di bedakan menurut wujudnya (uang dan barang), sifat  (modal tetap dan modal lancar), subjek (perorangan dan publik), bentuk (konkret dan abstrak), maupun sumbernya ( sendiri dan orang lain).

b. Keahlian, merupakan kemampuan pengusaha sebagai produsen untuk mengolah faktor-faktor produksi di atas sehingga dapat melakukan tindakan produksi yang efektif dan efisien.

 

“Sumber Daya Alam”

Tanah, dimana sangat berfungsi bagi usaha pertanian maupun bangunan.

Air, dimana kegiatan produksi kita sangatlah bergantung pada air.

Udara, dimanfaatkan untuk kincir kipas angin.

Sinar Matahari, sangat berpotensi untuk produksi pembuatan garam.

Tumbuh-tumbuhan, bisa saja untuk bahan produksi lauk-pauk.

 

Sifat Produksi.

i. Mendapatkan keuntungan yang maksimal “ tidak mau rugi “

ii. Pengeluaran yang sangat minimal

iii. Melakukan persaingan pasar sehingga barang atau produk yang di jualnya bisa terjual banyak pada konsumen

iv. Selalu ingin unggul dari pesaing-pesaing lainya

 

2. Pengertian Produksi secara Umum…

Menurut saya adalah usaha yang dapat menciptakan dan meningkatkan kegunaan suatu barang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun kebutuhan hidup seseorang.

“ mengolah barang mentah menjadi barang setengah jadi, dan mengolah barang setengah jadi menjadi barang jadi sehingga dapat di manfaatkan”

Pengertian Produksi secara Ekonomi…

Proses penciptaan atau pengeluaran hasil, pembuatan dari pengelolaan barang sehingga mendapatkan hasil untuk memperoleh kekayaan dari suatu barang tersebut.

3. 5 Tanggung jawab keputusan utama…?

i. Mengawasi kegiatan Produksi secara menyeluruh

ii. Memperhatikan latihan serta membuat catatan yang diperlukan sebagai bahan pengembangan tanpa penambahan anggaran produks

iii. Di antara korban/konsumen di satu pihak dan produsen di lain pihak, beban rugi seharusnya ditanggung oleh pihak yang memproduksi/mengeluarkan barang-barang cacat/berbahaya tersebut di pasaran.

iv. Dengan menempatkan/mengedarkan barang-barang di pasaran, berarti produsen menjamin bahwa barang-barang tersebut aman dan pantas untuk dipergunakan, dan bilamana terbukti tidak demikian, dia harus bertanggung jawab.

v. Sebenarnya tanpa menerapkan prinsip tanggung jawab mutlak-pun produsen yang melakukan kesalahan tersebut dapat dituntut melalui proses penuntutan beruntun, yaitu konsumen kepada pedagang eceran, pengecer kepada grosir, grosir kepada distributor, distributor kepada agen, dan agen kepada produsen. Penerapan strict liability dimaksudkan untuk menghilangkan proses yang panjang.

Tugas 5

Tinggalkan komentar

TUGAS  5

1. Sebutkan perbedaan dari Manajemen dan Organisasi…..??

Jawab :

  • MANAJEMEN : Pemanfaatan Sumber Daya secara Efektif dan efisien dalam mencapai suatu tujuan tertentu, baik Sumber Daya Manusia maupun Sumber Daya Alam sehingga dapat dimanfaatkan secara Optimal dan tidak terbuang sia-sia.
  1. Man : sumber daya manusia
  2. Money : sumberdaya keuangan
  3. Material : barang-barang? Peralatan yang telah dimiliki
  4. Machine : mesin-mesin atau lat produksi
  5. Method : tata cara/tata kerja, prosedur, ketentuan mekanisme
  6. Market : pasar atau konsumen dari produk-produk yang di hasilkan
  • ORGANISASI : Suatu kesatuan yang terbentuk karena penggabungan dari beberapa orang dalam suatu perkumpulan yang menpunyai tujuan tertentu, skelompok orang itu saling bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan bersama.

Fungsi Organisasi :

  1. Planing ( Pembuatan Rencana )
  2. Organizing ( Pengaturan Organisasi )
  3. Actuating ( Penggerakan Organisasi )
  4. Controling ( Pengawasan Pengelolaan Organisasi )

2. Mengapa Manajemen selalu di butuhkan dalam setiap aktifitas kita….?? dan jelaskan kanlah…??

Jawab :

Sangatlah butuh dan itu pun menjadi landasan dalam menjalani kehidupan setiap Aktifitas yang di lakukan Manusia.

Bila tidak ada Manajemen dalam Aktifitas Manusia maka akan tidak adanya keteraturan dalam menjalani setiap melaksanakan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakannya.

Penjelasanya :

Karena Manjemen sangatlah penting dalam menentukan kegiatan dalam aktifitas sehari-hari sehingga dapat mengatur dalam hal kualitas maupun kuantitas perjalanan hidup manusia seakan Manajemen menjadi landasan utama yang seiring mendampingi setiap hari, setiap jam, setiap menit, dan setiap detik untuk dapat bisa memanfaatkan waktu dengan se efisien dan semaksimal mungkin.

3. Apa yang dimaksud prinsip koordinasi itu..??

Dan mengapa prinsip itu di perlukan …??

Jawab :

Prinsip Koordinasi ialah proses pengintegrasian atau yang berhubungan dengan tujuan dan kegiatan pada satuan yang terpisah pada suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien dan efektif.

Dan mengapa prinsip itu sangatlah di perlukan…karena prinsip itu merupakan kewenangan untuk bertanggung jawab atas pencapaian Organisasi sehingga dapat menyusun perencanaan, melaksanakan dan mempertanggung jawabkan , berwenag memberi intruksi untuk menyampaikan perintah pada suatu tujuan tertentu.

Kewenangan ber-koordinasi terdiri dari beberapa bagian :

  • General Staff ( Staff Umum ) : unsur pembantu pimpinan atas bertugas, mengiventariskan, mengolah, menganalisis data dan informasi serta memberikan saran pengambilan keputusan untuk membantu perencanaan pelaksanaan tugas.
  • Tecnical Staff ( Staff Teknis ) : unsur pembantu pejabat lini dalam bidang teknis bertugas mem berikan saran-saran pelaksanaan suatu tugas dan penggunaan sumber daya.
  • Axillary Staff ( Staff Pelayanan ) : bertugas membantu penyiapan dukungan personil, materiil, dan keuangan pelaksanaan tugas pejabat lini.

4. Apa yang dimaksud dengan Manajer yang Efektif dan Manager yang Efisien….??

Jawab :

“ Manager “ ialah orang yang mengatur pekerjaan dan bertanggung jawab mengelola pelaksanaan yang di terapkan perusahaan untuk mencapai sasaran tertentu.

Manager yang Efektif

  • Manager yang bisa menghasilkan hasil yang di telah kendalikanya.
  • Sehingga hasil yang di peroleh tidak banyak membuang tenaga, waktu, dan pikiran.
  • Bekerja sangat produktif untuk mencapai sasaran yang tepat.

Manager yang Efisien

  • Manager yang dapat bisa meminimalkan pengeluaran.
  • Sehingga tenaga, waktu, dan pikiran dapat terpakai secara keseluruhan.
  • Dapat menjalankan tugas dengan tidak membuang-buang waktu.

5. Sebutkan Faktor-faktor yang mempengaruhi Motivasi dalam mengerjakan sesuatu…??

Jawab :

Faktor-faktor yang mempengaruhi “ Motivasi “…

a. Faktor Keluarga.

Faktor keluarga sangatlah dominan untuk mempengaruhi motivasi karena keluarga adalah tanggung jawab yang telah dimiliki seseorang untuk mencukupi kebutuhan hidupnya baik itu kebutuhan primer, kebutuhan sekunder, maupun kebutuhan tersier. Hal tersebut menjadi suatu tanggung jawab bila di dalam keluarga terdapat kepala keluarga yang pastinya menjadi contoh yang tauladan bagi istri dan anak2 nya.

b. Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan juga dapat berperan dalam mempengaruhi motivasi dalam menjalani kehidupan, baik lingkungan Eksternal maupun Internal contohnya dalam kehidupan sehari-hari dalam dunia “Job” atau yang disebut orang yang bekerja untuk mendapatkan hasil. Maka di situ membutuhkan fasilitas-fasilitas yang memadai sehingga orang yang bekerja dalam suatu pekerjaan yang telah di lakukan seakan betah dan hasil dari pekerja-pekerja itu pun mancapai hasil yang maksimal.

c. Faktor Latar Belakang Ekonomi.

Faktor ekonomi sangatlah berperan untuk mempengaruhi motivasi dalam menjalani kehidupan manusia, seakan di era globalisasi ini ekonomi atau yang di sebut banyak orang yaitu kepemilikan harta yang dimiliki seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya memang sangatlah di utamakan. Contohnya di dalam pekerjaan orang pasti ingin mencari suatu kebutuhan dan itu kebutuhan sangatlah berarti untuk menjalani kehidupan manusia, misalkan ada seseorang yang kurang mendapatkan kepuasan dalam mencari pendapatan yang telah di perolehnya maka orang itu terus-menerus berusaha untuk memiliki pendapatan yang mereka inginkan. Hal tersebut menjadi suatu tindakan manusia atau seseorang untuk mendapatkan motivasi untuk menjalani kehidupanya.

Sekian Terima Kasih